Rabu, 26 Februari 2014

MAKALAH CARA KERJA GSM DAN CDMA



MAKALAH

CARA KERJA GSM DAN CDMA

Diajukkan untuk memenuhi salah satu tugas mata kuliah Jaringan Nirkabel



Disusun oleh :
·         Nama
·         NPM
: Kamaludin Khoir
: 432007006110129



S1 / TEKNIK INFORMATIKA
SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN INFORMATIKA DAN KOMPUTER TASIKMALAYA
2014


KATA PENGANTAR

Puji dan syukur kepada Allah SWT atas segala nikmat, rahmat, dan karunia-Nya, shalawat beserta salam semoga senantiasa dilimpah curahkan kepada nabi kita Muhammad SAW. Juga kepada para keluarganya, para sahabatnya, dan kepada seluruh umatnya hingga akhir zaman.
Dengan ini saya menyampaikan makalah GSM dan CDMA yang saya ajukan untuk memenuhi salah satu tugas dari mata kuliah jaringan nirkabel.
Saya ucapkan terima kasih kepada seluruh elemen yang turut berkontribusi dalam penyusunan makalah ini, semoga makalah ini bisa banyak memberikan manfaat bagi pembacanya.  Aamiin




Tasikmalaya, 26 Pebruari 2014



Penyusun



DAFTAR ISI


BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Seiring dengan terus berkembangnya teknologi jaringan komunikasi khususnya pada telepon seluler, diperlukan adanya pemahaman bagi pengguna mengenai jaringan yang mereka gunakan. Hal yang demikian akan bermanfaat terutama dalam perkembangannya. Pengguna yang memahami dengan baik cara kerja jaringan yang mereka gunakan akan mampu menggunakan fasilitas yang tepat di setiap kondisi dan kebutuhan yang berbeda. Dalam hal ini, kita mengenal ada dua macam jaringan yang digunakan, yaitu GSM dan CDMA.
Demikian pula pembahasan tentang definisi dan cara kerja yang baik akan bermanfaat bagi berkembangnya teknologi GSM dan CDMA tersebut.
1.2 Tujuan
Tujuan dari penyusunan makalah ini adalah :
a.    Memberikan pemahaman bagi pembaca tentang cara kerja GSM dan CDMA
b.    Sebagai referensi bagi pembahasan – pembahasan terkait


BAB II
PEMBAHASAN

2.1         PENGERTIAN
2.1.1     GLOBAL SYSTEM FOR MOBILE COMMUNICATIONS (GSM)
GSM (singkatan bahasa Inggris: Global System for Mobile Communications,GSM ) adalah salah satu standar sistem komunikasi nirkabel(wireless) yang bersifatterbuka. Telepon GSM digunakan oleh lebih dari satu milyar orang di lebih dari 200 negara.Banyaknya standar GSM ini membuat roaming internasional sangat umum dengan “persetujuanroaming” antar operator telepon genggam. Ada pun pengertian lain dari Global System for Mobilecommunication (GSM) adalah sebuah standar global untuk komunikasi bergerak digital. GSM adalahnama dari sebuah group standarisasi yang dibentuk di Eropa tahun 1982 untuk menciptakansebuah standar bersama telpon bergerak selular di Eropa yang beroperasi pada daerah frekuensi900MHz. GSM saat ini banyak digunakan di negara-negara di dunia.GSM berbeda banyak dengan teknologi sebelumnya dalam pensinyalan dan “channel” pembicaraan adalah digital, yang berarti iadipandang sebagai sistem telepon genggam generasi kedua (2G). GSM merupakan sebuah standar terbuka yang sekarang ini dikembangkan oleh 3GPP.
            





 GLOBAL SYSTEM FOR MOBILE COMMUNICATIONS (GSM)Dari sudut pandang konsumen, keuntungan kunci dari sistem GSM adalah kualitas suara digital yang lebih tinggi dan alternatif biaya rendah untuk menelpon dan juga pesan teks. Keuntungan bagi operator jaringan adalah kemampuannya menerapkan peralatan dari ”vendor” yang berbeda karena standar terbuka membuat inter-operasi menjadi mudah. Juga, standar ini telah mengizinkan operator jaringan untuk menawarkan jasa roaming yang berarti pengguna dapat menggunakan telepon mereka di seluruh dunia.GSM terus mendapat kompatibilitas dengan generasi sebelumnya, selagi standar GSM ini terus berkembang, contohnya kemampuan paket data ditambahkan ke versi Release ’97 dari standar ini, dengan cara GPRS. Data transmisi kecepatan tinggi juga telah diperkenalkan denganEDGE dalam versi Release 99 dari standar ini.

2.1.2     CODE DIVISION MULTIPLE ACCESS (CDMA)
Code division multiple access (CDMA) adalah sebuah bentuk pemultipleksan(bukan sebuah skema pemodulasian) dan sebuah metodeakses secara bersamayangmembagi kanal tidak berdasarkan waktu (seperti padaTDMA) atau frekuensi (seperti padaFDMA), namun dengan cara mengkodekan data dengan sebuah kode khusus yangdiasosiasikan dengan tiap kanal yang ada dan menggunakan sifat-sifatinterferensikonstruktif dari kode-kode khusus itu untuk melakukan pemultipleksan.Dalam perkembangan teknologitelekomunikasi telepon selular terutama yang berkaitan dengan generasi ke-tiga (3G), CDMA menjadi teknologi pilihan masadepan
. CDMA juga mengacu pada sistem telepon seluler digital yang menggunakanskema akses secara bersama ini,seperti yang diprakarsai olehQualcomm.CDMA adalah sebuah teknologi militer yang digunakan pertama kali padaPerang Dunia II oleh sekutu Inggris untuk menggagalkan usaha Jerman mengganggutransmisi mereka. Sekutu memutuskan untuk mentransmisikan tidak hanya pada satufrekuensi, namun pada beberapa frekuensi, menyulitkan Jerman untuk menangkapsinyal yang lengkap.Sejak itu CDMA digunakan dalam banyak sistem komunikasi, termasuk padaGlobal Positioning System (GPS)dan pada sistem satelitOmniTRACSuntuk logistik transportasi. Sistem terakhir didesain dan dibangun oleh Qualcomm, dan menjadi cikal bakal yang membantu insinyur-insinyur Qualcomm untuk menemukanSoft Handoff  dan kendali tenaga cepat, teknologi yang diperlukan untuk menjadikan CDMA praktisdan efisien untuk komunikasi seluler terrestrial.
 
Gambar CDMA Network Architecture

2.2         CARA KERJA


2.1.2     GSM
GSM atau Global System for Mobile Communications merupakan teknologi digital yang bekerja dengan mengirimkan paket data berdasarkan waktu, atau yang lebih dikenal dengan istilah timeslot. GSM sendiri merupakan turunan dari teknologi Time Division Multiple Access (TDMA). Teknologi TDMA ini mengirimkan data berdasarkan satuan yang terbagi atas waktu, artinya sebuah paket data GSM akan dibagi menjadi beberapa time slot.
Timeslot inilah yang akan digunakan oleh pengguna jaringan GSM secara ternporer (sementara). Maksud dan digunakannya timeslot secara temporer adalah timeslot tersebut akan dimonopoli oleh pengguna selama mereka gunakan, terlepas dan mereka sedang aktif berbicara atau sedang idle (diam).
Gambaran yang lebih mudah untuk memahami prinsip kerja GSM. Analoginya seperti ini: andaikan sebuah armada taksi (dalam kasus ini berperan sebagai operator) yang memiliki 100 armada taksi (armada sebagai time slot). Armada taksi (timeslot) tersebut disewa oleh penumpang (pengguna). Secara otomatis, armada taksi tersebut tidak bisa digunakan oleh pengguna lain, walaupun bisa jadi pengguna tadi sedang tidak berada di dalam taksi (seperti sedang menunggu atau sedang bertamu ke suatu tempat sedangkan taksinya disuruh menunggu). Dalam posisi seperti ini, sudah jelas bahwa taksi itu sudah di-booking oleh pengguna pertama dan tidak mungkin melayani penumpang lain. Taksi tersebut baru bisa digunakan oleh penumpang lain ketika pengguna pertama sudah selesai menggunakan taksi tersebut (sudah sampai tujuan dan sudah dibayar). Inilah yang disebut prinsip monopoli temporer pada jaringan GSM.
Dari gambaran di atas terlihat jelas bahwa sistem GSM tidak mengizinkan penggunaan ponsel jika sistemnya sudah penuh (saat seluruh armada taksi sudah disewa, maka tidak ada lagi taksi kosong untuk disewa penumpang baru). Inilah yang membuat pengguna akan mendengar nada sibuk dari ponselnya saat hendak melakukan panggilan keluar (outgoing call). Namun, prinsip yang digunakan oleh GSM juga memiliki kelebihan. Teorinya, timeslot dedicated yang disediakan ini menjamin penggunanya bisa mendapatkan kualitas layanan komunikasi yang lebih konstan, tidak naik turun.
Kekurangannya adalah ketika jaringan GSM sudah penuh, maka pemilik ponsel biasanya akan mengalami kesulitan untuk melakukan panggilan atau bahkan menerima panggilan. Hal ini disebabkan oleh tidak adanya timeslot kosong yang bisa digunakan. Kembali ke analogi di awal pembahasan: jika semua armada taksi sudah disewa, Anda tidak akan mendapatkan taksi kosong.

2.1.3     CDMA
Berbeda dengan teknologi GSM, teknologi CDMA tidak menggunakan satuan waktu, melainkan menggunakan sistem kode (coding). Prinsip ini sesuai dengan singkatan CDMA itu sendiri, yaitu Code Division Multiple Access. Jadi, sistem CDMA menggunakan kode-kode tertentu yang unik untuk mengatur setiap panggilan yang berlangsung. Kode yang unik ini juga akan mengeliminir kemungkinan terjadinya komunikasi silang atau bocor.
Seperti sudah dibahas di awal, CDMA tidak menggunakan satuan waktu seperti layaknya GSM/TDMA. ini menjadikan CDMA memiliki kapasitas jaringan yang lebih besar dibandingkan dengan jaringan GSM. Namun, hal ini tidak berarti jaringan CDMA akan lebih baik daripada jaringan GSM karena tetap ada batasan-batasan tertentu untuk kapasitas jaringan yang dimiliki oleh CDMA.
Seperti jaringan GSM, analogi yang sederhana untuk memudahkan Anda memahami prinsip kerja jaringan CDMA. Analoginya seperti ini: jika jaringan GSM diumpamakan sebagai armada taksi, maka jaringan CDMA bisa diumpamakan sebagai sebuah bus. Sebuah bus (diumpamakan sebagai frekuensi) bisa menangani banyak penumpang bus (pengguna yang melakukan panggilan). Hal ini dimungkinkan karena setiap penumpang menggunakan kode tertentu yang unik. Hal ini juga yang memungkinkan tidak terjadinya komunikasi silang atau bocor. Setiap penumpang bisa berbicara dan menentukan tujuannya tanpa takut terganggu ataupun mengganggu penumpang lain. Bus ini juga tidak akan dimonopoli oleh satu orang saja, sehingga setiap orang bisa menggunakan bus tersebut untuk mengantarkan mereka ke tempat tujuannya masing-masing.
Namun, seperti layaknya sebuah bus, jika sudah terlalu banyak penumpang maka jalannya semakin berat dan kenyamanan penumpang akan terganggu (isi dalam bus akan semakin sesak). Hal yang sama juga terjadi di jaringan CDMA yaitu jika jaringan sudah terlalu penuh, maka yang terjadi adalah penyusutan coverage area (ruang lingkup atau jangkauan) dan jaringan CDMA itu sendiri. Jika diumpamakan, semakin sesak isi bus maka ruang gerak setiap penumpang juga akan menyempit. Tidak jarang pula kualitas suara menjadi korban dan penuhnya jaringan CDMA.
Kesimputan: Tidak ada gading yang tidak retak.
Sistem telepon selular berbasis digital, baik itu GSM maupun CDMA memiliki kelebihan dan kekurangannya masing-masing. Untuk area yang lebih padat penggunaannya, teknologi CDMA tampaknya lebih unggul untuk melayani banyak sambungan secara bersamaan. Hal ini disebabkan oleh karakteristik dan jaringan CDMA itu sendiri. Dengan menggunakan jaringan CDMA, sebuah daerah yang padat penggunaannya akan memiliki kemungkinan koneksi yang lebih tinggi, walaupun bisa jadi terjadi penurunan coverage area dan kualitas suara jika beban jaringan terlalu tinggi. Teknologi GSM pada intinya lebih sesuai untuk daerah yang tidak terlalu padat, namun sangat membutuhkan coverage area yang konstan. Selain itu, area perkotaan sekarang memiliki banyak gedung bertingkat. Karakter geografis seperti ini sangat berpotensi memperlemah sinyal sehingga coverage area semakin kecil.



BAB III
PENUTUP
3.1. Kesimpulan
Teknologi seluler adalah sistem telekomunikasi tanpa kabel (nirkabel) yang menggunakan gelombang radio sebagai media pembawanya, dengan sel berbentuk seperti segienam. Dewasa ini, teknologi seluler terbagi dua, yaitu GSM dan CDMA. Perbedaan mendasarnya terletak pada modulasinya dan sistem multuplexnya.
Prinsip kerja mengenai teknologi GSM dan CDMA system penerimaan data melalu jaringan digital khususnya dalam dunia komunikasi. Semua data yang dikirim maupun diterima dalam jaringan ini harus dalam bentuk digital.
Teknologi seluler digunakan pada layanan telepon (bicara), pesan teks, internet, dan berbaagi layanan lainnya. Setelah dibandingkan dengan teknologi lain, teknologi seluler memang teknologi terkini.

3.2. Saran
Demikianlah makalah ini penyusun buat berdasarkan sumber-sumber yang ada. Penyusun juga menyadari, masih ada banyak kekurangan di dalam penulisan makalah ini. Sehingga perlulah bagi penyusun, dari para pembaca untuk memberikan saran yang membantu supaya makalah ini mendekati lebih baik. Atas perhatian Anda semuanya, penyusun ucapkan terima kasih



DAFTAR PUSTAKA

1 komentar: