MAKALAH
CARA KERJA GSM DAN CDMA
Diajukkan untuk memenuhi salah satu tugas mata kuliah Jaringan Nirkabel
Disusun oleh :
|
·
Nama
·
NPM
|
: Kamaludin
Khoir
:
432007006110129
|
S1 / TEKNIK INFORMATIKA
SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN INFORMATIKA DAN KOMPUTER
TASIKMALAYA
2014
KATA PENGANTAR
Puji dan syukur kepada Allah SWT atas segala
nikmat, rahmat, dan karunia-Nya, shalawat beserta salam semoga senantiasa
dilimpah curahkan kepada nabi kita Muhammad SAW. Juga kepada para keluarganya,
para sahabatnya, dan kepada seluruh umatnya hingga akhir zaman.
Dengan ini saya menyampaikan makalah GSM dan
CDMA yang saya ajukan untuk memenuhi salah satu tugas dari mata kuliah jaringan
nirkabel.
Saya ucapkan terima kasih kepada seluruh
elemen yang turut berkontribusi dalam penyusunan makalah ini, semoga makalah
ini bisa banyak memberikan manfaat bagi pembacanya. Aamiin
|
|
Tasikmalaya, 26 Pebruari 2014
Penyusun
|
DAFTAR ISI
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar
Belakang
Seiring dengan terus berkembangnya
teknologi jaringan komunikasi khususnya pada telepon seluler, diperlukan adanya
pemahaman bagi pengguna mengenai jaringan yang mereka gunakan. Hal yang
demikian akan bermanfaat terutama dalam perkembangannya. Pengguna yang memahami
dengan baik cara kerja jaringan yang mereka gunakan akan mampu menggunakan
fasilitas yang tepat di setiap kondisi dan kebutuhan yang berbeda. Dalam hal
ini, kita mengenal ada dua macam jaringan yang digunakan, yaitu GSM dan CDMA.
Demikian pula pembahasan tentang
definisi dan cara kerja yang baik akan bermanfaat bagi berkembangnya teknologi GSM
dan CDMA tersebut.
1.2 Tujuan
Tujuan dari penyusunan makalah ini adalah :
a. Memberikan
pemahaman bagi pembaca tentang cara kerja GSM dan CDMA
b. Sebagai
referensi bagi pembahasan – pembahasan terkait
BAB
II
PEMBAHASAN
2.1
PENGERTIAN
2.1.1
GLOBAL SYSTEM FOR MOBILE COMMUNICATIONS (GSM)
GSM
(singkatan bahasa Inggris: Global System for Mobile Communications,GSM ) adalah
salah satu standar sistem komunikasi nirkabel(wireless) yang bersifatterbuka.
Telepon GSM digunakan oleh lebih dari satu milyar orang di lebih dari 200
negara.Banyaknya standar GSM ini membuat roaming internasional
sangat umum dengan “persetujuanroaming” antar operator telepon
genggam. Ada pun pengertian lain
dari Global System for Mobilecommunication
(GSM) adalah sebuah standar global untuk komunikasi bergerak digital.
GSM adalahnama dari sebuah group standarisasi yang dibentuk di Eropa tahun 1982
untuk menciptakansebuah standar bersama telpon bergerak selular
di Eropa yang beroperasi pada daerah frekuensi900MHz. GSM saat ini banyak
digunakan di negara-negara di dunia.GSM berbeda banyak dengan teknologi
sebelumnya dalam pensinyalan dan “channel” pembicaraan adalah digital, yang
berarti iadipandang sebagai sistem telepon genggam generasi kedua (2G). GSM
merupakan sebuah standar terbuka yang sekarang ini dikembangkan oleh 3GPP.
GLOBAL SYSTEM FOR MOBILE COMMUNICATIONS
(GSM)Dari sudut pandang konsumen, keuntungan kunci dari sistem GSM adalah
kualitas suara digital yang lebih tinggi dan alternatif biaya rendah untuk
menelpon dan juga pesan teks. Keuntungan bagi operator
jaringan adalah kemampuannya menerapkan peralatan
dari ”vendor” yang berbeda karena standar terbuka membuat inter-operasi menjadi
mudah. Juga, standar ini
telah mengizinkan operator jaringan untuk
menawarkan jasa roaming yang berarti pengguna
dapat menggunakan telepon mereka di seluruh dunia.GSM terus
mendapat kompatibilitas dengan generasi sebelumnya, selagi standar GSM ini
terus berkembang, contohnya kemampuan paket data ditambahkan
ke versi Release ’97 dari standar ini, dengan cara GPRS. Data
transmisi kecepatan tinggi juga telah diperkenalkan denganEDGE dalam versi
Release 99 dari standar ini.
2.1.2
CODE DIVISION MULTIPLE ACCESS (CDMA)
Code division multiple access (CDMA) adalah sebuah bentuk
pemultipleksan(bukan sebuah skema pemodulasian) dan sebuah metodeakses secara bersamayangmembagi kanal tidak berdasarkan waktu
(seperti padaTDMA)
atau frekuensi (seperti padaFDMA), namun dengan cara mengkodekan data dengan sebuah kode
khusus
yangdiasosiasikan dengan tiap kanal yang ada dan menggunakan sifat-sifatinterferensikonstruktif dari kode-kode khusus itu untuk melakukan
pemultipleksan.Dalam perkembangan teknologitelekomunikasi telepon
selular terutama
yang berkaitan dengan generasi ke-tiga (3G), CDMA menjadi teknologi pilihan masadepan
. CDMA juga mengacu pada sistem telepon seluler digital yang
menggunakanskema akses secara bersama ini,seperti yang diprakarsai olehQualcomm.CDMA adalah sebuah teknologi militer yang
digunakan pertama kali padaPerang Dunia II oleh sekutu Inggris
untuk menggagalkan usaha Jerman mengganggutransmisi mereka. Sekutu memutuskan
untuk mentransmisikan tidak hanya pada
satufrekuensi, namun pada beberapa frekuensi, menyulitkan Jerman untuk menangkapsinyal
yang lengkap.Sejak itu CDMA digunakan dalam banyak sistem komunikasi, termasuk
padaGlobal
Positioning System (GPS)dan pada sistem satelitOmniTRACSuntuk
logistik transportasi. Sistem terakhir didesain dan dibangun oleh
Qualcomm, dan menjadi
cikal bakal yang membantu insinyur-insinyur Qualcomm untuk menemukanSoft
Handoff dan kendali tenaga cepat, teknologi yang diperlukan
untuk menjadikan CDMA praktisdan efisien untuk komunikasi seluler terrestrial.
Gambar CDMA Network Architecture
2.2
CARA KERJA
2.1.2
GSM
GSM atau Global System for Mobile Communications
merupakan teknologi digital yang bekerja dengan mengirimkan paket data
berdasarkan waktu, atau yang lebih dikenal dengan istilah timeslot. GSM sendiri
merupakan turunan dari teknologi Time Division Multiple Access (TDMA).
Teknologi TDMA ini mengirimkan data berdasarkan satuan yang terbagi atas waktu,
artinya sebuah paket data GSM akan dibagi menjadi beberapa time slot.
Timeslot inilah yang akan digunakan oleh pengguna
jaringan GSM secara ternporer (sementara). Maksud dan digunakannya timeslot
secara temporer adalah timeslot tersebut akan dimonopoli oleh pengguna selama
mereka gunakan, terlepas dan mereka sedang aktif berbicara atau sedang idle
(diam).
Gambaran yang lebih mudah untuk memahami prinsip kerja GSM.
Analoginya seperti ini: andaikan sebuah armada taksi (dalam kasus ini berperan
sebagai operator) yang memiliki 100 armada taksi (armada sebagai time slot).
Armada taksi (timeslot) tersebut disewa oleh penumpang (pengguna). Secara
otomatis, armada taksi tersebut tidak bisa digunakan oleh pengguna lain,
walaupun bisa jadi pengguna tadi sedang tidak berada di dalam taksi (seperti
sedang menunggu atau sedang bertamu ke suatu tempat sedangkan taksinya disuruh
menunggu). Dalam posisi seperti ini, sudah jelas bahwa taksi itu sudah
di-booking oleh pengguna pertama dan tidak mungkin melayani penumpang lain.
Taksi tersebut baru bisa digunakan oleh penumpang lain ketika pengguna pertama
sudah selesai menggunakan taksi tersebut (sudah sampai tujuan dan sudah
dibayar). Inilah yang disebut prinsip monopoli temporer pada jaringan GSM.
Dari gambaran di atas terlihat jelas bahwa sistem GSM
tidak mengizinkan penggunaan ponsel jika sistemnya sudah penuh (saat seluruh
armada taksi sudah disewa, maka tidak ada lagi taksi kosong untuk disewa
penumpang baru). Inilah yang membuat pengguna akan mendengar nada sibuk dari
ponselnya saat hendak melakukan panggilan keluar (outgoing call). Namun,
prinsip yang digunakan oleh GSM juga memiliki kelebihan. Teorinya, timeslot
dedicated yang disediakan ini menjamin penggunanya bisa mendapatkan kualitas
layanan komunikasi yang lebih konstan, tidak naik turun.
Kekurangannya adalah ketika jaringan GSM sudah penuh,
maka pemilik ponsel biasanya akan mengalami kesulitan untuk melakukan panggilan
atau bahkan menerima panggilan. Hal ini disebabkan oleh tidak adanya timeslot
kosong yang bisa digunakan. Kembali ke analogi di awal pembahasan: jika semua
armada taksi sudah disewa, Anda tidak akan mendapatkan taksi kosong.
2.1.3
CDMA
Berbeda dengan teknologi GSM, teknologi CDMA tidak
menggunakan satuan waktu, melainkan menggunakan sistem kode (coding). Prinsip
ini sesuai dengan singkatan CDMA itu sendiri, yaitu Code Division Multiple
Access. Jadi, sistem CDMA menggunakan kode-kode tertentu yang unik untuk
mengatur setiap panggilan yang berlangsung. Kode yang unik ini juga akan
mengeliminir kemungkinan terjadinya komunikasi silang atau bocor.
Seperti sudah dibahas di awal, CDMA tidak menggunakan
satuan waktu seperti layaknya GSM/TDMA. ini menjadikan CDMA memiliki kapasitas
jaringan yang lebih besar dibandingkan dengan jaringan GSM. Namun, hal ini
tidak berarti jaringan CDMA akan lebih baik daripada jaringan GSM karena tetap
ada batasan-batasan tertentu untuk kapasitas jaringan yang dimiliki oleh CDMA.
Seperti jaringan GSM, analogi yang sederhana untuk
memudahkan Anda memahami prinsip kerja jaringan CDMA. Analoginya seperti ini:
jika jaringan GSM diumpamakan sebagai armada taksi, maka jaringan CDMA bisa
diumpamakan sebagai sebuah bus. Sebuah bus (diumpamakan sebagai frekuensi) bisa
menangani banyak penumpang bus (pengguna yang melakukan panggilan). Hal ini
dimungkinkan karena setiap penumpang menggunakan kode tertentu yang unik. Hal
ini juga yang memungkinkan tidak terjadinya komunikasi silang atau bocor.
Setiap penumpang bisa berbicara dan menentukan tujuannya tanpa takut terganggu
ataupun mengganggu penumpang lain. Bus ini juga tidak akan dimonopoli oleh satu
orang saja, sehingga setiap orang bisa menggunakan bus tersebut untuk
mengantarkan mereka ke tempat tujuannya masing-masing.
Namun, seperti layaknya sebuah bus, jika sudah terlalu
banyak penumpang maka jalannya semakin berat dan kenyamanan penumpang akan
terganggu (isi dalam bus akan semakin sesak). Hal yang sama juga terjadi di
jaringan CDMA yaitu jika jaringan sudah terlalu penuh, maka yang terjadi adalah
penyusutan coverage area (ruang lingkup atau jangkauan) dan jaringan CDMA itu
sendiri. Jika diumpamakan, semakin sesak isi bus maka ruang gerak setiap
penumpang juga akan menyempit. Tidak jarang pula kualitas suara menjadi korban dan
penuhnya jaringan CDMA.
Kesimputan: Tidak ada gading yang tidak retak.
Sistem telepon selular berbasis digital, baik itu GSM maupun CDMA memiliki
kelebihan dan kekurangannya masing-masing. Untuk area yang lebih padat
penggunaannya, teknologi CDMA tampaknya lebih unggul untuk melayani banyak
sambungan secara bersamaan. Hal ini disebabkan oleh karakteristik dan jaringan CDMA
itu sendiri. Dengan menggunakan jaringan CDMA, sebuah daerah yang padat
penggunaannya akan memiliki kemungkinan koneksi yang lebih tinggi, walaupun
bisa jadi terjadi penurunan coverage area dan kualitas suara jika beban
jaringan terlalu tinggi. Teknologi GSM pada intinya lebih sesuai untuk daerah
yang tidak terlalu padat, namun sangat membutuhkan coverage area yang konstan.
Selain itu, area perkotaan sekarang memiliki banyak gedung bertingkat. Karakter
geografis seperti ini sangat berpotensi memperlemah sinyal sehingga coverage
area semakin kecil.
BAB
III
PENUTUP
3.1. Kesimpulan
Teknologi seluler adalah sistem telekomunikasi tanpa
kabel (nirkabel) yang menggunakan gelombang radio sebagai media pembawanya,
dengan sel berbentuk seperti segienam. Dewasa ini, teknologi seluler terbagi
dua, yaitu GSM dan CDMA. Perbedaan mendasarnya terletak pada modulasinya dan
sistem multuplexnya.
Prinsip kerja mengenai teknologi GSM dan CDMA system
penerimaan data melalu jaringan digital khususnya dalam dunia komunikasi. Semua
data yang dikirim maupun diterima dalam jaringan ini harus dalam bentuk
digital.
Teknologi seluler digunakan pada layanan telepon
(bicara), pesan teks, internet, dan berbaagi layanan lainnya. Setelah
dibandingkan dengan teknologi lain, teknologi seluler memang teknologi terkini.
3.2. Saran
Demikianlah makalah ini penyusun buat berdasarkan
sumber-sumber yang ada. Penyusun juga menyadari, masih ada banyak kekurangan di
dalam penulisan makalah ini. Sehingga perlulah bagi penyusun, dari para pembaca
untuk memberikan saran yang membantu supaya makalah ini mendekati lebih baik.
Atas perhatian Anda semuanya, penyusun ucapkan terima kasih
DAFTAR
PUSTAKA